Belajar Menulis Sastra seperti Manisnya Ice Cream
![]() |
Belajar menulis rangkaian kata layaknya semanis ice cream |
Tidak ada hal yang harus disulitkan dalam merangkai kata untuk dijadikan syair-syair yang penuh makna dan kiasan bahasa.
Semua tak terlepas dari giatnya diri sendiri dalam membangun suatu ambisi menggerakkan jiwa dan pikiran memulai berkarya, berkarya dan berkarya.
Nah guys...., "You know about your skill and your experience in life literature." (Irsya)
Seperti kalimat yang saya prinsip dasar dalam menulis adalah memulai dan mengerjakan dari hal yang terkecil. Layaknya dirimu mengukir sebuah kalimat indah untuk menyemangati hidupmu. Maka semuanya akan menyatu dalam jiwa dan perasaan kamu bahwa menulis adalah suatu hal yang indah.
Seperti hal ya yang saya angkat dalam blog inilah bahwa "Belajar Menulis Rangkaian Kata Layaknya Semanis Ice Cream"
Diri sendiri harus membawa dunia imajinasi dalam menyatakan bahwa menulis adalah kegiatan yang menyenangkan. Layaknya kamu menikmati ice cream yang memiliki cita rasa manis, lembut, penuh warna-warni rasa dan pastinya menenangkan pikiranmu.
Tidak ada paksaan dalam menulis itu harus kalimat yang bagus dan sempurna. Tidak mau di komentar soal apa yang ditulisnya. Bagaimana kamu bisa tahu bahwa tulisanmu bagus atau tidak dalam merangkai kalimat sebuah syair, sajak ataupun karya tulismu. Jika dirimu tak ingin dikomentari publik. So you must positive thinking guys. Satu teknik kepenulisan yang harus kamu tanamkan dalam diri, yaitu: "Menulis adalah satu kesatuan jiwa dan perasaan yang menuai sejuta makna arti dari sebuah rangkaian ukiran tanganmu." (Irsya)
Intinya, dirimu mau mengasah keterampilan memulai menulis. Jangan pernah takut jika tulisanmu tidak bagus. Karena tidak ada sebuah rangkaian syair yang tidak bermakna bagi orang lain.
Guys....sampai disini dulu bahasan kita tentang dunia kepenulisan. Semoga bermanfaat dan salam literasi Indonesia.
Penulis : Feby Syafitri (Irsya)
Semua tak terlepas dari giatnya diri sendiri dalam membangun suatu ambisi menggerakkan jiwa dan pikiran memulai berkarya, berkarya dan berkarya.
Nah guys...., "You know about your skill and your experience in life literature." (Irsya)
Seperti kalimat yang saya prinsip dasar dalam menulis adalah memulai dan mengerjakan dari hal yang terkecil. Layaknya dirimu mengukir sebuah kalimat indah untuk menyemangati hidupmu. Maka semuanya akan menyatu dalam jiwa dan perasaan kamu bahwa menulis adalah suatu hal yang indah.
Seperti hal ya yang saya angkat dalam blog inilah bahwa "Belajar Menulis Rangkaian Kata Layaknya Semanis Ice Cream"
Diri sendiri harus membawa dunia imajinasi dalam menyatakan bahwa menulis adalah kegiatan yang menyenangkan. Layaknya kamu menikmati ice cream yang memiliki cita rasa manis, lembut, penuh warna-warni rasa dan pastinya menenangkan pikiranmu.
Tidak ada paksaan dalam menulis itu harus kalimat yang bagus dan sempurna. Tidak mau di komentar soal apa yang ditulisnya. Bagaimana kamu bisa tahu bahwa tulisanmu bagus atau tidak dalam merangkai kalimat sebuah syair, sajak ataupun karya tulismu. Jika dirimu tak ingin dikomentari publik. So you must positive thinking guys. Satu teknik kepenulisan yang harus kamu tanamkan dalam diri, yaitu: "Menulis adalah satu kesatuan jiwa dan perasaan yang menuai sejuta makna arti dari sebuah rangkaian ukiran tanganmu." (Irsya)
Intinya, dirimu mau mengasah keterampilan memulai menulis. Jangan pernah takut jika tulisanmu tidak bagus. Karena tidak ada sebuah rangkaian syair yang tidak bermakna bagi orang lain.
Guys....sampai disini dulu bahasan kita tentang dunia kepenulisan. Semoga bermanfaat dan salam literasi Indonesia.
Penulis : Feby Syafitri (Irsya)
Nice bunda...ditunggu tulisan slanjutnya :-)
ReplyDelete